Niat Mandi Wajib Setelah Haid. Haid merupakan darah kebiasaaan yang keluar dari rahim paling atas seorang perempuan yang sudah baligh serta dewasa, yang keluar diwaktu-waktu tertentu, serta munculnya bukan sebab melahirkan atau karena sebeb penyakit.Adapun seorang perepuan yang bisa mengeluarkan darah Haid minimal usia telah nyampai sembilan tahun ini menurut kaul Imam Syafi'iyah.
Seorang perempuan yang mengalami haid itu harus benar-benar diperhatikan dari mulai keluarnya darah sampai berhentinya keluar darah, karena haid mempunyai batas ketentuan dalam syari'at hukum islam, yang mana masa-masa haid itu terbagi tiga bagian diantaranya:
1. Sehari semalam dengan jumlah waktu harus ada 24 jam masa minimalnya
2. Enam hari enam malam atau tujuh hari tujuh malam ini masa galibnya
3. Lima belas hari lima belas malam masa maksimalnya.
Seorang perempuan tidak bisa dikatakan terbebas dari masa haid kecuali ia sudah benar-benar bersih dari haid. Indikator selesainya masa haid adalah dengan adanya gumpalan atau lendir putih (seperti keputihan) yang keluar dari jalan rahim. Namun, bila tidak menjumpai adanya lendir putih ini, sebagaimana ia bisa melakukan pengujian mengguanakan potongan kain putih atau semisilnya, lalu di memasukannya kedalam kemaluan. Apabila saat kain dikeluarkan sudah tidak terdapat jejak haid, maka perempuan tersebut sudah memasuki masa suci dengan niat mandi wajib. Selanjutnya ia tinggal melaksanakan mandi wajib untuk mensucikan diri dari hadast.
Adapun Tata Cara Mensucikannya (Mandi Wajib) antara lain :
Niat mandi wajib
Sebelum memulai tentu setiap pekerjaan di awali dengan niat, adapun lafadz Niat mandi wajib tersebut ada beberapa jenis antara lain :
Jika mandi besarnya disebabkan karena haid maka niat mandi besarnya adalah:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIL KHAIDHI LILLAAHI TA'AALAA
Artinya:Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala
Jika mandi dikarenakan Keluar Mani dengan sengaja atau tidak sengaja, mimpi basah, dan senggama maka niat mandi besarnya adalah
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA
Artinya:Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala
Jika mandi besarnya disebabab karena nifas, maka niyat mandi besarnya adalah:
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDHAN LILLAHI TA’ALA
Artinya:Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala.
Rupanya sekian dulu yang dapat Saya sampaikan mengenai Niat Mandi Wajib Setelah Haid untuk tata cara mandi wajib bisa anda ikuti aturan yang telah ada, semoga ada manfaatnya bagi kita semua terutama bagi kaum hawa. baca juga tata cara mandi wajib
No comments:
Post a Comment